
Diantara keluasan Rahmat Allah kepada umat Muhammad adalah ditunjukkannya kita kepada kebikan dunia dan akhirat sekaligus, dan diberikan ilmu cara merawat kebaikan tersebut dan cara menghadapi musuh-musuhnya. Ketika musuh yang paling besar adalah Iblis, maka Allah pun telah mengajarkan umat Islam cara melindungi diri mereka, harta dan keturunan mereka dari keburukan syaitan.
Pengajaran Allah kepada
umat Islam telah banyak ayat Al-Qur'an , misalnya : firman Allah dalam
surat Al-A'raf :200 :
ﭽ ﭽ ﭾ ﭿ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﭼ الأعراف: ٢٠٠
" Dan
jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
Nazgu
artinya
membawa kepada suatu hal yang buruk .
Diantara
Kondisi Dimana Isti'adzah Dibacakan :
a. Ketika ada pengaruh
marah dari syaitan, dan godaannya untuk melakukan kejelekan,
hendaklah segera menuju Allah dan menghindar darinya , dengan cara membaca
isti'adzah.
b. Berlindung kepada Allah dari keburukan prilaku orang-orang jahat, orang kafir,
orang musyrik, zhalim dan sejenisnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat
AL-mukminun , setelah menerangkan prilaku kaum kafirin dan kaum musyrikin Allah
berfirman kepada Nabi Muhammd shallallhu'alahi wasallam :
ﭽ ﭹ ﭺ
ﭻ ﭼ ﭽ
ﭾ ﭿ ﮀ
ﮁ ﮂ ﮃ
ﮄ ﮅ ﮆ
ﮇ ﮈ ﮉ
ﮊ ﮋ ﮌ
ﮍ ﮎ ﮏ
ﮐ ﮑ ﮒ
ﮓﮔ ﮕ ﮖ
ﮗ ﮘ ﮙ
ﮚ ﮛ ﮜ
ﮝ ﮞ ﮟ
ﮠ ﮡ ﮢ
ﮣ ﮤ ﮥ
ﮦ ﮧ ﭼ المؤمنون:
٩٣ – ٩٨
c. Ketika bermuamalah
dengan orang yang pemarah , suka memusuhi, dianjurkan untuk
mengucapkan isti'adzah. Dalam surat Fushilat ayat 34-36 Allah berfirman kepada para Da'I dan
Da'iyah khususny adan kepada umat Islam pada umumnya :
ﭿ ﮐ ﮑ
ﮒ ﮓ ﮔ
ﮕ ﮖ ﮗ
ﮘ ﮙ ﮚ
ﮛ ﮜ ﮝ
ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ
ﮣ ﮤ ﮥ
ﮦ ﮧ ﮨ
ﮩ ﮪ ﮫ
ﮬ ﮭ ﮮ
ﮯﮰ ﮱ ﯓ
ﯔ ﯕ ﯖ ﭾ فصلت:
٣٤ – ٣٦
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang
lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan
seolah-olah Telah menjadi teman yang sangat setia.
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keuntungan yang besar.
Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui.
d. Agar kita terlindung dari bisikan buruk syetan dan gangguannya yang menyeleweng dari
tadabbur Al-Qur'an maka kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah
sebelum membaca Al-Qur'an . Allah berfirman : Qs. An-Anhl ;98-100 :
ﭿ ﮝ ﮞ
ﮟ ﮠ ﮡ
ﮢ ﮣ ﮤ
ﮥ ﮦ ﮧ
ﮨ ﮩ ﮪ
ﮫ ﮬ ﮭ
ﮮ ﮯ ﮰ
ﮱ ﯓ ﯔ
ﯕ ﯖ ﯗ
ﯘ ﯙ ﯚ
ﯛ ﭾ النحل:
٩٨ – ١٠٠
" Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.Sesungguhnya syaitan itu
tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada
Tuhannya.Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang
mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan
Allah.".
e. Ketika hendak shalat
sebelum membaca surat Al-fatihah terlebih dahulu berlindung kepada Allah dari
bisikan dan godaan syetan . Baik godaan dalam membacanya sehingga kita lupa
ayat , atau menggoda dalam memahami ayat dan pikiran melayang dengan masalah
lain yang tidak berkaitan dengan perkara shalat.
Amar bin Yasir r.a
meriwayatkan, beliau mendengar Rasulullah saw bersabda, “Apabila seseorang
selesai mengerjakan shalat dia mendapat sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan,
sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, seperdua pahala
shalatnya. (Hr. Abu Daud, at Targhib).
Sebaliknya, semakin bagus kualitas
shalat seseorang maka semakin besar pula pahalanya.
Hal in pernah dialami oleh sahabat bernama
Utsman bin Abi Al'Ash Ats-Tsaqafi bahwa ia mendatangi Nabi , lalu ia bercerita
(apa yang ia alami dalam shalatnya) : " wahai Rasulullah sesungguhnya
syaitan telah menghalangi aku dari shalatku dan ia mengacaukan bacaanku".
Maka Rasulullah berkata : " itulah syaitan Khanzab, jika kamu merasakannya
maka bacalah isti'azah (berlindung) kepada Allah darinya, dan meludah ke sisi
kirimu sebanyak tiga kali. Utsman berkata : " maka aku pun melakukannya
dan Allah membuatnya pergi dariku ". [1]
f. Disunnahkan untuk
dibaca ditempat persinggahan
ketika dalam perjalanan safar. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari
hadits Ibn Umar – radhiyallahu'anha - , ia berkata : jika Rasulullah melakukan
perjalanan safar dan waktu menjelang malam beliau berkata : Wahai bumi, Tuhan
ku dan Tuhan mu adalah Allah, aku berlindung kepada Allah dari keburukanmu dan
keburukan makhluk yang Allah ciptakan di dalam mu , dan dari makhluk melata di atasmu, dari singa, dari hitam ,
dari ular, dan dari kalajengking, dan dari penghuni negeri serta dari makhluk
yang melahirkan maupun yang dilahirkan. [2]
g. Isti'adzah
dibaca untuk ruqyah bagi yang sakit.
Dalam hadits Utsman bin abi Al-'Ash
Ats-tsaqafy –radhiyallahu'anhu – bahwasanya ia mengadukan sakit kepalanya
kepada Rasulullah -shallallahu'alaihi wasallam – yang ia rasakan sakitnya sejak ia masuk Islam
. maka beliau menyuruhnya untuk meletakkan tangannya dibagian yang sakit,
kemudian membaca bismillah tiga kali (3 X), kemudian membaca do'a :
Dan secara
umum , berlindung kepada Allah dianjurkan dalam setiap waktu dan tempat dari
keburukan syaitan Jin dan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar