Seorang muslim itu beribadah
melalui do'a. Ia berdo'a kepada Allah terus-menerus, dikabulkan ataupun tidak.
Mukmin yang jujur tidak berhenti berdo'a karena tidak dikabulkan, ia selalu
menghadap Allah ta'ala,
tidak bosan mengetuk pintu Allah ta'ala.
Abu Darda radhiyallahu'anhu
berkata : " Angkat tangan kalian dengan iringan do'a sebelum terikat
rantai ( di akhirat. Pent. ) ".
Sufyan bin Uyainah rahimahullah
: " Sekali-kali Allah tidak menolak seorangpun yang berdo'a, apa yang ia
ketahui dalam dirinya dari kekurangan. Karena Allah telah memenuhi permohonan
Iblis ketika ia berkata : " Wahai Tuhanku, beri aku tempo hingga hari
kebangkitan ". Akan tetapi do'a adalah ibadah sebagaimana ibadah lainnya,
memiliki syarat-syarat dan rukun-rukun sebagimana telah saya sebutkan di atas,
juga mempunyai penghalang yang menyebabkan do'a tidak terkabul.
Dari dulu hingga sekarang
banyak orang bertanya-tanya : " Mengapa do'a kita tidak terkabul ?!