Sumber : Grup WA Alumni LIPIA 2013, Copas Dari Grup WA ملتقى الدعاة إلى الله ( kiriman Ust. Zaenal Abidin Syamsuddin , Lc, Repost WA Dakwah Jaliyat Unaiza_Indo
Mutiara Ulama (1)
Dipimpin oleh penguasa yang zalim selama tujuh puluh tahun itu lebih baik bagi umat dari pada tidak ada pemimpin walaupun satu hari
Musabaqah Tsaqafiyyah Online Internasional
Musabaqah ke 16 maktab Dakwah Rabwah Riyadh - KSA
Makna Dan Tujuan Manasik Haji
Bagaimana Menyempurnakan Haji ?
Sebab Do'a Tidak Terkabul
Angkat tangan kalian dengan iringan do'a sebelum terikat rantai...(Abu Darda)
Ramadhan Menuju Kemenangan Umat
Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya ( Hadits Qudsi )
Senin, 27 April 2015
IKHLAS itu...
Sumber : Grup WA Alumni LIPIA 2013, Copas Dari Grup WA ملتقى الدعاة إلى الله ( kiriman Ust. Zaenal Abidin Syamsuddin , Lc, Repost WA Dakwah Jaliyat Unaiza_Indo
Minggu, 21 September 2014
Generasi Shalih Dahulu Mengisi 10 Hari Pertama Dzulhijah
Kamis, 04 September 2014
Agar Anak Muslim Berprestasi
Sabtu, 02 Agustus 2014
Anjuran Menikah Di Bulan Syawal
Sebagian ulama menganjurkan untuk menikah di bulan
Syawal.
Dasarnya adalah riwayat dari Aisyah radhiallahu ‘anha; beliau mengatakan,
ﺗﺰﻭﺟﻨﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻓﻲ ﺷﻮﺍﻝ ﻭﺑﻨﻰﺑﻲ ﻓﻲ ﺷﻮﺍﻝ ﻓﺄﻱ ﻧﺴﺎﺀ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﺃﺣﻈﻰ ﻋﻨﺪﻩ ﻣﻨﻰ ؟ ﻗﺎﻝ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺗﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥﺗﺪﺧﻞ ﻧﺴﺎﺀﻫﺎ ﻓﻲ ﺷﻮﺍﻝ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku di
bulan Syawal, dan mengadakan malam pertama
denganku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang
lebih mendapatkan perhatian beliau selain aku?”
Salah seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jika suami melakukan malam pertama di bulan Syawal.” (H.R. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain)
Berdasarkan hadis ini, sebagian ulama menganjurkan
agar menikah atau melakukan malam pertama di bulan
Syawal.
Imam Nawawi ( Beliau adalah ulama madzab Syafi'i ) mengatakan, “Tujuan Aisyah
mengatakan demikian adalah sebagai bantahan terhadap keyakinan jahiliah dan khurafat yang beredar di kalangan masyarakat awam, bahwa dimakruhkan menikah atau melakukan malam pertama di bulan Syawal. Ini adalah keyakinan yang salah, yang tidak memiliki landasan.
Bahkan, keyakinan ini merupakan peninggalan masyarkat jahiliah yang meyakini adanya kesialan di bulan Syawal.” Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina
Konsultasi Syariah).
Kamis, 24 Juli 2014
Kemarahan Penguasa Lebih Ringan Dari Kemurkaan Allah Azza wa jalla
Senin, 21 Juli 2014
Masyarakat Tidak Mungkin Menjadi Baik Melainkan Dengan Keadilan Pemimpin Yang Bertakwa
Di sebutkan dalam kitab "Bidayah wa Nihayah" oleh Ibnu Katsir dalam jilid 10/126 ketika beliau menjelaskan biografinya Khalifah al-Abas Abdullah bin Muhammad bin Ali Abu Ja'far al-Manshur rahimahullah, di mana beliau pernah mengatakan kepada anaknya al-Mahdi: